Roti Kolombeng Legendaris - Roti Apa Ini ya??

Roti Kolombeng Legendaris

(Sedikit berbagi literasi )

Roti yang selalu ada disetiap hajatan, yang cara menikmatinya sangat klasik, teh panas, dan sedikit demi sedikit kita celupkan roti tersebut.

Di Jogja kadang disebut roti kijing karena bentuknya seperti nisan (Bhs. Jawa, Kijing). Menurut saya bentuknya juga mirip bodi sedan tanpa roda.

Roti tradisional berbahan utama dari tepung tapioka, terigu, gula pasir, serta telur ayam ini memang kuliner warisan belanda yg sudah diserap oleh pribumi dan mempunyai bentuk serta rasa yg agak berbeda di tiap daerah.

Misal di Bogor atau Buitenzorg juga Manado yg juga mempunyai varian kolombeng dengan bentuk bulat mirip bolu.

Di Kota Yogyakarta, kue kolmbeng dulu hanya dijual oleh pedagang tenongan dengan cap PA, atau Paku Alaman. Di luar Pasar Beringharjo. Kelurahan Paku Alaman memang sempat terkenal sebagai sentra penghasil kue kolmbeng mulai 1950-an sampai sekitar akhir era 1990-an. Saat ini sentranya konon pindah ke Lendah, Kulonprogo, juga Beluran, Godean, Sleman.

Yang jelas, hampir tiap daerah di Yogya dulu (70an) mengenal roti kolombeng, baik di Gunungkidul, Bantul, Sleman, Kulonprogo maupun negoro.

Tapi sebenarnya kolombeng bukan bolu ya... kolombeng ini lebih padet, keset dan bikin seret. Makan satu kalau dulu pasti udah wareg banget...